Kamis, Maret 26, 2009

k.o.f.f.i.e A.r.o.m.a.

Hi smua semenjak punya blog rasanya hasrat ingin menulis semakin menggebu, setiap tempat yang menarik pastinya pengen di foto dan pengen tanya2 informasinya, sama seperti tulisan aku sebelumnya mengenai tempat2 yang asik untuk di share, pastinya sih tempatnya menjadi daya tarik tersendiri dan salah satunya adalah "Faberik Koffoe Aroma" lho kok spellingnya Koffie sih bukan kopi or coffee nah itu ada critanya sendiri lho....(seperti biasa kalau ke Bandung Suami aku selalu minta di oleh2in kopi dan kopinya harus Aroma) ,Faberic Koffie Aroma ini menjual produk kopi dengan merk dagang "Koffie Aroma" yang didirikan oleh Bapak Alm. Tan Houw Siau pada tahun 1930 - sekarang, Pabrik kopi ini bisa kita jumpai di jalan ABC Bandung, kalau liat dari luar sepertinya bangunan tua biasa tapi kalau udah liat2 di dalam wah luar biasa ga percaya simak terus critannya ya....
foto di bawah ini adalah paprik plus toko aroma tampak depan

Sebetulnya Koffoe Aroma ini sama saja dengan kopi lainnya yang ada di pasaran, maksudnya ya kopi yang di produksi dari bahan yang ada di negeri tercinta Indonesia, ada yang dari lampung, toraja, jawa dan dari daerah lainnya yang membedakan Koffie Aroma ini selain tulisannya pastinya sih, dari cara pengolahannya juga yang sangat beda bgt malahan nyaris ga bakalan percaya deh, nah karena penasaran sama proses pembuatan makanya aku memberanikan diri untuk nanya langsung sama anaknya bapak Alm Tan Houw Sian yang sekarang mengambil alih warisan orang tuanya, begitu aku ketemu ama anaknya Alm Tan, wah seneng bgt krn orangnya welcome bgt sama smua orang yang pengen tau mengenai kopi aroma ini ,jadi kata si Om ( gitu saya kl manggil beliau), proses membuat kopi ini sangat panjang dan memerlukan waktu yang bertahun2 karena setelah di petik, biji kopi tidak bisa langsung diolah harus di diamkan selama 8tahun, alah mak 8tahun lama bgt deh nah fungsinya harus didiamkan selama itu supaya kadar asam dan kafein yg ada pada biji kopi akan hilang
Nah foto yang di bawah ini adalah biji kopi yang baru dipetik

Nah kalau foto yang bawah ini, kopi yang sudah didiamkan selama 5 tahun

Nah kalau foto yang di bawah ini ada biji kopi yang sudah didiamkan selama 8tahun

Memang sih kalau di liat foto2 diatas perbedaannya tidak terlalu terlihat, tapi kalau kita liat secara langsung akan nampak sekali perbedaannya yg sudah didiamkan selama 8th warnanya terlihat agak coklat dan bijinya nampak agak lebih mengecil karena kadar airnya sudah berkurang banyak. Setelah kopi tertidur lelap selama 8Th kemudian biji kopi tersebut di jemur selama 2minggu setelah itu di panggang selama 2 jam, nah alat panggangnya juga masih pakai yang jaman dulu jaman Opa Tan Houw Sian ga percaya liat deh penampakannya.

Kalau ga salah sih ini tunggku di buat tahun 1836, sorry kl salah soalnya tahunnya yg tertulis di bawah tunggkunya kurang jelas

Nah pemeliharaan tunggkunya itu dari jaman bahela sampai sekarang hanya ganti beltnya aja lho yang lain masih orisinil

Nah foto yang dibawah ini adalah foto aku sama si Om, sorry ya om aku lupa nama Om hehehe

Setelah biji kopi ini di panggang selama 2 jam, kopi ini langsung di giling dengan alat giling yang unik banget, tinggal bilang aja cara gilingnya mau agak kasar, sedang, atau halus.

Jadi produk yang di jualnya adalah kopi Arabika yang sangat aman untuk di komsumsi oleh orang yang punya penyakit jantung, dan kopi yang lain adalah kopi Robusta yang dapat meningkatkan kwalitas sperma dan sangat aman bagi penderita maag dan diabet (asal gulanya ga banyak2 ya).
rasanya sih ga percaya deh kalau kopi itu aman bagi orang yang punya penyakit diatas tadi, tapi si om menjelaskan bahwa kopi ini sangat aman karena sudah memalui proses didiamkan selama 8tahun jd kadar asam dan kafeinnya sudah tidak ada, judulnya mau ngopi tapi badan tetep sehat ya minum aja kopi aroma......
Nah kalau foto yang di bawah ini bukan foto pelayan Kopi Aroma lho tapi foto kk gua tercinta yg selalu setia nganterin aku kemana2 kalau lg ada di Bandung.......